Rumahmotor.com - Salam sahabat otomotif pada kesempatan kali admin akan bercerita tentang salah satu motor legendari yang pernah ada di Indonesia yaitu Yamaha DT. Motor legendaris memang pernah menjadi salah satu motor yang sangat diminati pada era tujuh puluan, untuk era sekarang tidak bisa dipungkiri bahwa generasi motor terus berkembang, berbagai pabrikan motor telah mengeluarkan berbagai inovasi terbaru mulai dari segmen motor matic sampai pada jenis motor bebek super, sport dan sport fairing.
Belakangan ini beberapa pabrikan motor jepang mulai kembali menghidupkan motor dari segmen trail/enduro. Pada dasarnya peminat dari motor ini jumlah nya juga tidak sedikit terbukti ketika pabrikan asal jepang kawasaki mengeluarkan motor dari segmen hingga hari ini masih mampu bersaing dengan berbagai jenis motor yang ada keluar. Bahkan sangat bersaingan erat dengan motor dari segmen motor matic.
Berbeda dengan era milenial hari ini, motor pada era tahun 70an masih lebih sering mengusung jenis motor trail atau enduro, dimana pada masa tersebut banyak dikeluarkan jenis motor enduro salah satunya adalah jenis motor Yamaha DT, hal ini menarik karena kondisi jalanan pada saat yang sangat memungkinkan penggunaan motor trail menjadi pilihan utama.
Baca Juga :
- Kelebihan dan Spesifikasi Honda Grand Astrea
- Cara Memperbaiki Kiprok Motor Yang Rusak
Secara teknis sendiri spesifikasi dari motor jenis yamaha DT 100 ini memiliki kapasitas mesin 97 cc dengan mesin 2 tak, memang terkenal motor zaman dulu masih banyak yang mengusung mesin 2 tak entah karena teknologi yang belum sampai atau bagaimana. Memiliki transimis 5 kecepatan dan tangki bahan bakar yang mempu menampung 6-7 liter bahan bakar, hal ini jelas dengan motor-motor zaman sekarang yang sudah mampu menampung bahan bakar sampai diatas 10 liter.
Pada bagian kelistrikan sendiri ditopang dengan aki berkapasitas 6 volt dan pengapiannya masih menggunakan platina. kemudian pada motor yamaha DT 100 sendiri memiliki berat kosong sekitar 93 kg untuk karburatornya menggunakan karbu mikuni vm20 bore x stroke 52 x 45,6 mm, dan cara menghidupkanya masih menggunakan stater kick atau kaki.
Demikian beberapa spesifikasi yang masih admin berikan sebagai gambaran kepada teman-teman pecinta motor klasik, semoga perkembangan motor trail atau enduro kedepan bisa menjadi salah satu solusi kebutuhan motor untuk dipedesaan yang memang masih susah untuk dilalui beberapa kendaraan terkhusus jenis matic.