Rumahmotor.com - Sahabat rumah motor pada kesempatan kali ini admin akan membahas pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada artikel admin sebelumnya yaitu Penyebab Mesin Short Stroke Lebih Tahan RPM Tinggi dibanding Long Stroke. Pada dasarnya kedua jenis bahan dari material ini adalah sama saja, namun kemudian mengapa bisa piston dengan short stroke lebih tahan dengan RPM tinggi dibanding dengan yang long stroke.
Baca Juga :
Jawaban dari pertanyaan diatas tentunya bisa kita lihat dari luas penampang gesekan pada long stroke sangat besar dibanding kan dengan short stroke apalagi ketika dipacu pada RPM tinggi, hal tentnya menyebabkan gaya gesek dari long stroke menjadi besar pula dan hal ini juga dapat menyebabkan mesin menjadi cepat panas. Selain itu, piston yang dipaksa dengan RPM tinggi menyebabkan piston menjadi macet. Pada mesin long stroke biasanya digunakan pada mesin SOHC misalnya scorpio, tiger dan VXION, sebagai bahan amannya pada motor dengan mesin seperti ini bisa memperhatikan RPM dibawah 10.000 RPM.
Berbeda halnya dengan luas penampang pada short stroke yang memang kecil dan sempit, maka mesin short stroke sangat lebih tahan ketika digeber pada RPM tinggi meskipu bahan material yang membentuk silider mesin dan piston sama dengan mesin long stroke. Namun untuk keawetan mesin tentunya lebih baik dari long stroke ketika digeber pada kecepatan tinggi. Contoh dari motor yang menggunakan jenis ini adalah mesin motor DOHC misalnya satria FU, Ninja 250, R25 dan CBR 150 sehingga jika menggunakan RPM diatas 10.000-15.000 masih sangat aman.
Demikian artikel ini semoga bisa menjadi tambahan referensi buat teman-teman sekalian, Jika ada pertanyaan bisa menuliskan dikolom komentar yang ada dibawah, dan jangan lupa untuk share informasi ini. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar